Zenefits vs. Workday: Kasus Penggunaan
Kasus Penggunaan Zenefits
- Usaha kecil yang perlu mengotomatisasi proses HR
Startup teknologi dengan 25 karyawan akan menggunakan Zenefits untuk mengelola tunjangan dan penggajian. Zenefits akan menyederhanakan pendaftaran asuransi kesehatan. Alat pelacakan waktu juga akan membantu manajer dengan mudah mengelola jadwal dan menyetujui permintaan cuti.
- Bisnis ritel dengan karyawan jam-jaman
Fitur pelacakan waktu dan kehadiran Zenefits sangat berguna bagi bisnis ritel. Misalnya, pemilik toko cokelat dengan 10 karyawan paruh waktu dapat menggunakannya untuk dengan mudah mengelola jadwal, mencatat lembur, dan menghitung penggajian secara akurat. Karyawan dapat memeriksa jadwal mereka sendiri dan meminta cuti melalui aplikasi seluler.
Kasus Penggunaan Workday
- Manajemen bakat dalam perusahaan besar
Perusahaan global dengan 5,000 karyawan dapat menggunakan Workday untuk mengelola rekrutmen dan retensi. Alat berkemampuan AI dapat membantu dalam membangun tim yang efektif, dengan kombinasi yang tepat dari karyawan dengan bakat dan kebiasaan yang berbeda. Misalnya, perusahaan kesehatan dapat menggunakan Workday untuk mengidentifikasi karyawan yang lebih cocok untuk kepemimpinan.
- Organisasi global yang beroperasi di berbagai negara
Perusahaan seperti firma konsultasi TI dengan kantor di AS, Eropa, dan Asia dapat memanfaatkan skalabilitas Workday. Workday mendukung perhitungan gaji dengan terjemahan ke berbagai mata uang, dan secara teratur memperbarui data tentang undang-undang di berbagai negara.
Pikiran Akhir tentang Zenefits vs. Workday: Mana yang Terbaik untuk Bisnis?
Mengambil keputusan antara Zenefits vs. Workday ingatlah tentang kebutuhan Anda. Zenefits cocok untuk perusahaan kecil dan menengah yang membutuhkan bantuan sekarang dan tidak ingin menghabiskan banyak waktu memahami alat yang kompleks.
Sebaliknya, Workday cocok untuk perusahaan besar yang membutuhkan analitik canggih, skalabilitas, dan kemampuan integrasi.