20 Strategi Efektif Mengurangi Volume Panggilan di Pusat Panggilan

20 Strategi Efektif Mengurangi Volume Panggilan di Pusat Panggilan
Ditulis oleh
Daria Olieshko
Diterbitkan pada
7 Nov 2024
Waktu baca
15 - 17 menit membaca

Dalam lingkungan bisnis saat ini, pengelolaan pusat panggilan yang efektif menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perusahaan. Mengurangi volume panggilan pusat panggilan tidak hanya membantu mengurangi beban kerja karyawan, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Dalam teks ini, kami menghadirkan 20 tips praktis untuk membantu mengoptimalkan proses dan membuat pusat panggilan Anda lebih produktif.

Apa itu Volume Tinggi di Pusat Panggilan

Pertanyaan pertama: apa itu volume panggilan? Volume panggilan tinggi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana pusat panggilan mencatat sejumlah besar panggilan masuk dan keluar dalam periode waktu tertentu. Ini dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor seperti fluktuasi musiman, kampanye pemasaran, peluncuran produk atau layanan baru, dan perubahan permintaan konsumen.

Faktor yang berkontribusi pada volume tinggi:

  • Musiman: Beberapa perusahaan mengalami volume puncak selama waktu-waktu tertentu dalam setahun. Misalnya, toko ritel mungkin melihat peningkatan panggilan selama musim liburan saat pelanggan mengalami peningkatan minat berbelanja.
  • Aktivitas pemasaran: Peluncuran kampanye iklan atau promosi baru tentu menarik perhatian pelanggan, yang menyebabkan peningkatan jumlah panggilan. Akibatnya, ini memerlukan upaya lebih dari pusat panggilan dalam menangani pertanyaan masuk.
  • Masalah produk atau layanan: Jika sebuah perusahaan mengalami masalah besar dengan kualitas layanan atau produk, ini dapat mengarah pada peningkatan jumlah panggilan dari pelanggan dengan pertanyaan dan keluhan yang perlu segera ditangani.

Dengan kata lain, volume tinggi di pusat panggilan adalah proses yang kompleks dan multifaset yang memerlukan pendekatan strategis dan manajemen operasional untuk memastikan layanan pelanggan berkualitas tinggi, mempertahankan loyalitas pelanggan, dan penggunaan sumber daya perusahaan yang efisien.

Memahami Dampak Volume Panggilan di Pusat Kontak

Memahami dampak volume panggilan di pusat kontak adalah aspek kunci dari manajemen meja bantuan yang sukses. Ketika jumlah panggilan masuk dan keluar meningkat, ini dapat menunjukkan perubahan minat pelanggan dan kebutuhan untuk keterlibatan yang lebih mendalam. Namun, volume panggilan tinggi juga dapat memberikan tekanan signifikan pada agen, yang mengarah pada kebutuhan untuk mengembangkan strategi manajemen untuk menyelesaikan pertanyaan secara efisien tanpa mengorbankan kualitas layanan.

Menganalisis Data Panggilan dan Mengidentifikasi Tren

Analisis data panggilan di pusat kontak adalah alat penting untuk mengidentifikasi tren dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Ini tidak hanya melacak jumlah panggilan masuk selama periode waktu tertentu, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika interaksi pelanggan. Menetapkan pola seperti waktu puncak, pertanyaan umum, dan durasi panggilan membantu organisasi beradaptasi dengan ekspektasi pelanggan dan meningkatkan kinerja tim dukungan mereka.

Faktor Apa yang Menyumbang pada Peningkatan Volume Panggilan

Analisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan jumlah panggilan ke pusat kontak adalah aspek kunci untuk mengoptimalkan layanan dukungan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Mari kita lihat yang paling signifikan:

  1. Kampanye pemasaran Meluncurkan promosi dan kampanye pemasaran secara signifikan meningkatkan volume panggilan. Iklan yang dapat menarik pelanggan sering kali menyebabkan peningkatan pertanyaan dan permintaan. Misalnya, penawaran promosi, diskon, atau produk baru dapat menarik perhatian dan menciptakan keinginan untuk belajar lebih banyak, membawa pelanggan untuk menghubungi layanan pelanggan.
  2. Fluktuasi musiman Waktu tahun, hari libur dan penjualan musiman memberikan dampak nyata pada volume panggilan. Menjelang hari libur besar seperti Black Friday atau Malam Tahun Baru, profesional penjualan dan dukungan dapat mengharapkan lonjakan panggilan. Permintaan yang meningkat untuk produk tertentu selama musim tertentu juga dapat menjadi alasan.
  3. Kualitas interaksi sebelumnya Jika pelanggan tidak mendapatkan jawaban memuaskan atau lengkap atas pertanyaan mereka sebelumnya, mereka kemungkinan akan menghubungi pusat kontak lagi. Ini menciptakan tantangan tambahan dan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas layanan.
  4. Masalah dengan produk atau layanan Ketika terjadi gangguan teknis, cacat produk atau kesalahan layanan, ini mengarah pada peningkatan permintaan dukungan. Pelanggan menanyakan cara menyelesaikan masalah atau mendapatkan kompensasi, yang juga meningkatkan jumlah panggilan.
  5. Kemajuan dalam teknologi dan ketersediaan saluran komunikasi Dengan adanya teknologi baru seperti ruang obrolan, media sosial, dan aplikasi seluler, pelanggan menjadi lebih terbiasa berinteraksi dengan perusahaan dengan cepat dan mudah. Ini dapat menyebabkan lebih seringnya panggilan ke pusat kontak saat pelanggan mencari cara komunikasi alternatif.
  6. Perubahan dalam kebijakan perusahaan Setiap perubahan dalam ketentuan layanan, kebijakan pengembalian, atau perubahan harga dapat menimbulkan pertanyaan dari pelanggan. Mereka mungkin ingin tahu lebih banyak tentang kebijakan baru, yang memicu panggilan tambahan.
  7. Peningkatan basis pelanggan Peningkatan jumlah pelanggan, sebagai konsekuensi dari penjualan baru atau ekspansi bisnis, tidak dapat dihindari mengarah pada lebih banyak panggilan. Pelanggan baru sering kali tidak akrab dengan produk dan layanan, yang memicu panggilan untuk dukungan.

Memahami faktor-faktor ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola aliran panggilan lebih efektif, mengoptimalkan penanganan pertanyaan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Dampak Volume Panggilan Tinggi pada Bisnis

Dampak dari sejumlah besar panggilan pada bisnis dapat menjadi positif dan negatif. Di satu sisi, volume panggilan tinggi dapat menunjukkan minat yang meningkat terhadap produk atau layanan perusahaan. Ini dapat menunjukkan bahwa strategi pemasaran berjalan efektif dan pelanggan ingin tahu lebih banyak tentang penawaran tersebut. Bagi bisnis, ini membuka peluang baru untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat hubungan pelanggan. Namun, untuk memanfaatkannya, perusahaan perlu memberikan layanan berkualitas dan respons cepat terhadap pertanyaan.

Di sisi lain, lonjakan jumlah panggilan dapat menimbulkan tantangan. Jika pusat kontak tidak dapat mengatasi beban, itu dapat menyebabkan waktu tunggu yang lama dan kualitas layanan yang buruk. Pelanggan yang tidak puas karena waktu tunggu atau kurangnya perhatian pada pertanyaan mereka mungkin mencari perusahaan alternatif, yang pada gilirannya akan berdampak negatif pada reputasi merek. Oleh karena itu, penting untuk mencapai keseimbangan antara volume panggilan dan kualitas layanan.

Untuk menangani volume panggilan tinggi secara efektif, perusahaan harus berkolaborasi dengan teknologi dan strategi modern. Menerapkan sistem penanganan panggilan otomatis, pelatihan staf, dan optimalisasi proses dapat secara signifikan meningkatkan tingkat layanan. Selain itu, menganalisis alasan peningkatan panggilan akan membantu memahami aspek bisnis mana yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan. Pada akhirnya, memperhatikan volume panggilan dan kualitas penanganan panggilan akan menjadi kunci untuk pengembangan bisnis yang sukses di pasar yang sangat kompetitif.

20 Cara Mengurangi Volume Panggilan di Pusat Panggilan

Mengurangi volume panggilan secara signifikan dapat meningkatkan efisiensi layanan pelanggan dan mengurangi biaya operasional. Dalam teks ini, kami akan melihat 20 metode praktis untuk membantu mengoptimalkan operasi pusat panggilan dan mengurangi jumlah panggilan masuk, sambil mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi. Jadi, bagaimana cara mengurangi volume panggilan di pusat panggilan?

1. Buat Situs Web Mudah Dinavigasi

Langkah pertama untuk mengurangi volume panggilan adalah dengan membuat situs web yang intuitif dan ramah pengguna. Jika pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan, kemungkinan mereka menelepon dengan pertanyaan sederhana akan berkurang drastis. Gunakan menu yang jelas, fungsi pencarian yang ramah pengguna, dan halaman konten yang terorganisir dengan baik. Pastikan informasi produk dan layanan serta rincian kontak mudah diakses.

2. Sediakan Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Sebuah bagian Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) dapat menjadi sumber yang bagus bagi pelanggan. Bagian ini harus mencakup pertanyaan utama yang diajukan pengguna dan memberikan jawaban mendalam. Perbarui bagian ini secara berkala, berdasarkan panggilan aktual, untuk mencerminkan kekhawatiran dan pertanyaan pelanggan saat ini. Ini akan mengurangi jumlah panggilan terkait pertanyaan umum.

3. Promosikan Saluran Komunikasi Utama

Selain panggilan, pelanggan harus memiliki beberapa saluran komunikasi alternatif seperti email, obrolan, atau media sosial. Pastikan informasi tentang saluran ini tersedia di situs web Anda dan dalam korespondensi dengan pelanggan. Sorot manfaat masing-masing saluran untuk memotivasi pengguna untuk menghubungi melalui mereka daripada lewat telepon.

4. Gunakan Pesan Seragam

Membuat pesan seragam di semua saluran komunikasi juga membantu menghindari kebingungan pelanggan. Anda harus menggunakan nada dan gaya komunikasi yang sama dalam email, pesan teks, dan di situs web. Ini membuat pelanggan merasa lebih percaya diri dan mengurangi kemungkinan panggilan segera karena kebingungan.

5. Gunakan Pesan IVR

Respon suara interaktif (IVR) dapat sangat membantu dalam memfilter panggilan. Sistem IVR yang diatur dengan benar akan memungkinkan pelanggan untuk dengan cepat menemukan departemen atau informasi yang mereka butuhkan tanpa menunggu operator. Mengintegrasikan petunjuk suara dengan pertanyaan yang sering dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengatur alur panggilan.

6. Identifikasi Alasan Panggilan Pelanggan

Dengan menganalisis panggilan secara teratur, Anda dapat mengidentifikasi alasan umum mengapa pelanggan menghubungi pusat panggilan. Dengan membuat laporan dan statistik khusus, Anda dapat menemukan cara untuk mengatasi masalah ini. Misalnya, jika banyak orang menelepon dengan pertanyaan tentang status pesanan, ini mungkin menjadi sinyal bahwa Anda perlu memperbaiki proses pemberian informasi kepada pelanggan.

7. Tingkatkan Tingkat Penyelesaian Panggilan Pertama

Menyelesaikan pertanyaan pelanggan sejak panggilan pertama dapat mengurangi panggilan berulang. Investasikan dalam pelatihan operator Anda agar mereka dapat menyelesaikan masalah pelanggan secara efektif. Jika pelanggan mendapatkan semua jawaban yang mereka butuhkan pada kontak pertama, kemungkinan panggilan ulang sangat berkurang.

Adopsi Digital

8. Tawarkan Bantuan yang Dipersonalisasi Berbasis AI

Menggunakan AI untuk memberikan bantuan yang dipersonalisasi dapat sangat meningkatkan pengalaman pelanggan. Chatbot dapat menangani pertanyaan sederhana, menawarkan jawaban dan solusi instan kepada pelanggan. Mereka dapat menganalisis perilaku pengguna dan menyarankan opsi, yang dapat membantu mengurangi volume panggilan.

9. Otomatiskan Pelacakan dan Pembaruan Pesanan

Mengotomatisasi proses pelacakan dan pembaruan status pesanan juga membantu mengurangi aliran panggilan. Mengirimkan pemberitahuan otomatis kepada pelanggan melalui email atau SMS dapat membuat mereka tetap dapat mengikuti perkembangan status pesanan mereka tanpa perlu menghubungi pusat panggilan. Pelanggan akan mendapatkan semua informasi yang mereka butuhkan, menghindarkan mereka dari kekhawatiran dan pertanyaan.

10. Terapkan Routing Panggilan dengan AI

Menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk routing panggilan membantu mengarahkan pelanggan ke ahli yang paling sesuai. Pengurangan panggilan dapat meningkatkan kecepatan penyelesaian masalah mereka dan meningkatkan kepuasan secara keseluruhan. AI dapat menganalisis pertanyaan dan menentukan agen mana yang paling memenuhi syarat untuk menyelesaikan masalah tertentu.

11. Arahkan Pelanggan ke Sumber Digital

Mengarahakan pelanggan ke sumber informasi digital adalah langkah penting dalam mengoptimalkan layanan. Ketika pelanggan memiliki akses ke sumber daya online, mereka dapat menemukan jawaban atas pertanyaan mereka sendiri, mengurangi beban tim dukungan, dan menyelesaikan masalah umum sendiri. Ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga mengurangi waktu tunggu pelanggan untuk mendapatkan jawaban dari karyawan. Penggunaan chatbot, panduan interaktif, dan pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) memungkinkan pengguna menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat, yang pada gilirannya dapat mempercepat proses penyelesaian masalah mereka secara signifikan.

12. Manfaatkan Saluran Asinkron

Saluran komunikasi asinkron, seperti email dan pesan, dapat secara signifikan mengubah cara Anda berinteraksi dengan pelanggan. Mereka memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban tanpa perlu respons instan, yang sangat berguna di lingkungan dukungan yang memiliki tekanan tinggi. Dengan pendekatan ini, karyawan dapat mengelola waktu mereka lebih efektif dengan fokus pada pertanyaan yang kompleks yang memerlukan perhatian dan penyelesaian yang memadai. Selain itu, saluran asinkron memungkinkan korespondensi yang lebih rinci, memungkinkan pelanggan mengarticulasi pertanyaan mereka lebih jelas dan menyediakan data yang mereka butuhkan.

Masuk Tanpa Kata Sandi

13. Mitigasi Masalah dengan Lupa Kata Sandi

Salah satu masalah paling umum yang dihadapi pengguna adalah lupa kata sandi. Memperbaiki masalah ini dapat secara signifikan meningkatkan kegunaan layanan dan membangun kepercayaan pelanggan. Mengimplementasikan solusi yang memungkinkan otentikasi multi-faktor, serta metode login alternatif seperti otentikasi biometrik atau login media sosial, dapat secara signifikan mengurangi jumlah kejadian di mana pengguna kehilangan akses ke akun mereka. Dengan mengurangi ketergantungan pada kata sandi, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi pelanggan mereka, yang pada gilirannya dapat membantu mempertahankan mereka dan mengurangi pergantian pengguna.

14. Kurangi Pertanyaan Terkait Registrasi

Pengurangan panggilan terkait volume pertanyaan terkait registrasi dapat dicapai dengan menyederhanakan prosesnya. Menyederhanakan formulir registrasi, mengurangi informasi yang diperlukan, dan memungkinkan penggunaan akun sosial untuk otorisasi dapat mengurangi jumlah masalah yang dihadapi pengguna. Membuat proses registrasi lebih mudah tidak hanya akan mengurangi jumlah pertanyaan, tetapi juga membantu meningkatkan tingkat konversi, yang berarti peningkatan kemungkinan pengguna berinteraksi lebih lanjut dengan layanan. Otomatisasi dan penggunaan teknologi seperti OAuth juga dapat berdampak positif pada proses ini, memberikan pengguna pengalaman login yang lebih halus dan cepat.

15. Minimalkan Penguncian Akun

Penguncian akun dapat menyebabkan pengguna mengalami stres dan emosi negatif yang signifikan. Untuk meminimalkan situasi semacam ini dan mengurangi panggilan, perlu diimplementasikan pendekatan keamanan yang lebih fleksibel yang memperhitungkan perilaku dan kebiasaan individual pengguna. Menggunakan teknologi yang memantau dan memberi peringatan kepada pengguna tentang aktivitas mencurigakan dapat membantu menghindari pemblokiran yang tidak perlu. Mengimplementasikan otentikasi multi-faktor juga dapat secara signifikan mengurangi risiko akun dikompromikan, sehingga tetap pada sisi keamanan tanpa merepotkan pengguna lebih lanjut. Manajemen yang efektif dari proses ini pada akhirnya mengarah pada tingkat kepercayaan pelanggan yang lebih tinggi dan meningkatkan loyalitas merek mereka.

16. Kurangi Kebutuhan untuk Pendidikan Pengguna

Mengurangi kebutuhan akan pendidikan pengguna dapat dicapai dengan menciptakan antarmuka yang intuitif dan mengintegrasikan elemen pendidikan ke dalam pengalaman produk itu sendiri. Penggunaan petunjuk kontekstual yang disesuaikan dengan tugas pengguna dan skenario interaksi dengan layanan dapat secara signifikan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk pelatihan. Penting untuk diingat bahwa semakin sederhana dan jelas antarmuka, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan pengguna untuk terbiasa dengannya, sehingga mereka dapat fokus pada fungsi dan tugas utama. Fitur pengurangan panggilan self-service juga dapat dipertimbangkan, yang akan memberikan pengguna kemampuan untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan dan menyelesaikan masalah sendiri.

17. Kurangi Waktu Tunggu Pengguna

Mengurangi waktu tunggu pengguna sangat penting untuk bisnis apa pun. Untuk meminimalkan biaya waktu, perusahaan dapat menerapkan sistem pemantauan dan analitik untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan kemacetan yang terjadi selama interaksi layanan dengan cepat. Menyetel pemberitahuan status sistem juga akan membuat pengguna tetap terinformasi dan mengurangi ketidakpuasan. Mencadangkan data dan memiliki rencana darurat akan membantu dalam kasus kegagalan kritis, memastikan kelangsungan bisnis dan meminimalkan waktu henti. Dengan demikian, perhatian terhadap detail di area ini mengarah pada penghematan waktu yang signifikan baik untuk pengguna maupun karyawan perusahaan.

18. Hilangkan Serangan Siber Terkait Kata Sandi

Serangan dunia maya terkait kata sandi merupakan ancaman serius bagi keamanan pengguna. Untuk menghadapinya, pendekatan berlapis terhadap keamanan yang mencakup tidak hanya enkripsi data, tetapi juga pembaruan algoritma otentikasi secara berkala, sangat diperlukan. Penerapan sistem pemberitahuan aktivitas mencurigakan juga memungkinkan respons cepat terhadap potensi ancaman. Penting untuk mengedukasi pengguna tentang dasar-dasar pengelolaan kata sandi yang aman dan risiko yang terkait dengannya. Menciptakan lingkungan yang aman bagi pengguna dapat mengurangi risiko serangan dan membangun kepercayaan pada layanan Anda, yang akan berdampak positif pada popularitasnya.

19. Hentikan Aktivitas Penipuan

Menahan penipuan daring memerlukan integrasi teknologi yang secara efektif memantau anomali dalam perilaku pengguna. Pengenalan algoritma pembelajaran mesin modern dan analisis data besar membantu mengidentifikasi pengguna dan tindakan mencurigakan pada tahap awal. Menciptakan sistem pemberitahuan otomatis tentang aktivitas mencurigakan, serta menerapkan otentikasi multi-faktor, dapat secara signifikan meningkatkan keamanan. Selain itu, penting untuk terlibat secara aktif dengan pengguna, memberi tahu mereka tentang tindakan pencegahan dan kemungkinan ancaman. Semakin transparan sistem, semakin banyak kepercayaan pengguna bahwa mereka berada di lingkungan yang aman.

20. Kurangi Dukungan Pihak Ketiga

Mengurangi ketergantungan pada dukungan pihak ketiga dapat mengurangi biaya dan mempercepat proses layanan pelanggan. Penting untuk mengembangkan kompetensi internal dan memastikan bahwa semua alat yang diperlukan berada dalam jangkauan untuk menyelesaikan masalah secara mandiri. Ini termasuk menyiapkan pusat sumber daya dan melatih staf sehingga pertanyaan dapat ditangani secara efisien tanpa perlu menghubungi penyedia eksternal. Juga perlu dipertimbangkan penggunaan perangkat lunak open source atau lisensi yang memungkinkan Anda memodifikasi dan menyesuaikan solusi sesuai kebutuhan Anda. Dengan cara ini, perusahaan tidak hanya akan mengurangi biaya operasional, tetapi juga meningkatkan fleksibilitas dan kemandiriannya dalam mengelola layanan.

Pengurangan Volume Pusat Panggilan: Cara Mengukur Keberhasilan

Pengurangan beban kerja memerlukan pendekatan sistematis untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.

1. Tetapkan Indikator Kinerja Utama (KPI)

Indikator Kinerja Utama (KPI) adalah dasar pengukuran keberhasilan pusat panggilan. KPI ini mengidentifikasi seberapa baik layanan pelanggan diberikan dan bagaimana proses dapat ditingkatkan. KPI dapat mencakup waktu rata-rata penanganan panggilan, tingkat kepuasan pelanggan, dan jumlah pertanyaan yang diselesaikan sejak kontak pertama.

2. Tetapkan Tujuan dan Tolak Ukur yang Realistis

Menetapkan tujuan dan tolak ukur yang realistis akan membantu mengarahkan upaya karyawan ke arah yang benar. Penting agar tujuan tersebut dapat dicapai namun tetap ambisius untuk memotivasi tim dalam terus berkembang dan meningkatkan kualitas layanan.

3. Pantau Data Kinerja Pusat Panggilan

Pelacakan data yang sistematis memungkinkan Anda untuk bereaksi cepat terhadap perubahan kinerja pusat panggilan. Menganalisis tidak hanya indikator kuantitatif tetapi juga kualitatif, seperti kepuasan pelanggan, akan memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi kemacetan dan menemukan area untuk perbaikan.

4. Optimalisasi Strategi Call Center untuk Meningkatkan Kinerja

Terus mengoptimalkan strategi operasional Anda adalah langkah yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi keseluruhan call center Anda. Ini mungkin termasuk penerapan teknologi baru, perbaikan proses penyaluran panggilan, dan pelatihan staf dalam teknik layanan pelanggan modern.

5. Dorong Budaya Peningkatan Berkelanjutan

Membangun budaya peningkatan berkelanjutan akan meningkatkan suasana tim dan kualitas layanan. Memberikan penghargaan kepada karyawan atas inisiatif dan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan layanan pelanggan akan mendorong mereka untuk proaktif dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

6. Menilai Dampak Jangka Panjang dari Strategi Call Center

Menilai dampak jangka panjang dari strategi yang diterapkan tidak boleh diabaikan. Menganalisis secara teratur hasil yang dicapai melalui perubahan akan membantu Anda tidak hanya menilai efektivitasnya, tetapi juga mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan dan peningkatan layanan pelanggan.

Kesimpulan: Bagaimana Solusi Shifton Dapat Mengurangi Volume Panggilan

Shifton Solutions menawarkan solusi efektif untuk mengurangi panggilan, yang menghasilkan pengurangan signifikan dalam volume panggilan. Modul peramalan menganalisis data historis, termasuk lalu lintas dan volume panggilan, untuk membuat jadwal yang akurat dengan mempertimbangkan berbagai variabel seperti hari libur dan akhir pekan. Ini memungkinkan distribusi beban kerja yang lebih cerdas di antara karyawan dan memprediksi lonjakan panggilan.

Modul aktivitas memberi Anda kemampuan untuk membuat jenis tugas unik, yang membantu Anda melayani pelanggan lebih cepat dan lebih efisien. Misalnya, sistem dapat secara otomatis menugaskan karyawan dengan keterampilan yang tepat untuk bekerja dengan pelanggan VIP selama jam-jam tertentu.

Alat-alat ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memudahkan kehidupan karyawan dengan aplikasi yang ramah pengguna yang memungkinkan mereka untuk dengan cepat bertukar shift, mengelola jadwal, dan mengirim permintaan cuti atau sakit tanpa perlu komunikasi yang tidak perlu dengan manajer. Semua ini berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih efisien dan harmonis, yang pada akhirnya mengurangi volume panggilan dan meningkatkan kepuasan pelanggan!

Bagikan postingan ini
Daria Olieshko

Blog pribadi yang dibuat untuk mereka yang mencari praktik terbukti.